UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA - TEKNIK LINGKUNGAN

PROFIL LULUSAN TEKNIK LINGKUNGAN

          Profil Lulusan PS Teknik Lingkungan UIN Sunan Ampel dirumuskan dan disusun, dengan memperhatikan visi- misi UINSA, dan visi misi PS Teknik  Lingkungan dengan memperhatikan Capaian Pembelajaran Teknik Lingkungan Menurut ABET (Acreditation Board Engineering and Technology), Capaian Pembelajaran UINSA, Capaian Pembelajaran BAKERMA-TL (Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Penyelenggaran Teknik Lingkungan), kebutuhan masyarakat akan lulusan Teknik Lingkungan serta kualifikasi kompetensi nasional Indonesia (KKNI).

        Berdasarkan hasil evaluasi kurikulum, diskusi dan kesepakatan program studi/jurusan Teknik Lingkungan seluruh Indonesia pada Forum BAKERMA-TL, Lulusan Program Sarjana Prodi Teknik Lingkungan (S1) dimungkinkan untuk bekerja sebagai:

• Asisten Perumus Kebijakan Lingkungan

        Asisten Perumus Kebijakan Lingkungan adalah asisten di lingkungan pemerintahan yang membantu memberikan masukan kepada pejabat  penyusun kebijakan, baik di pemerintah pusat (Bappenas dan kementerian) atau pemerintah daerah dalam pengambilan keputusan, selain itu juga mendokumentasikan dan mengarsipkan dokumen kebijakan. Asisten Perumus Kebijakan Lingkungan juga ikut serta dalam pembangunan bangsa dan negara berdasarkan hukum yang berlaku. 

• Praktisi Lingkungan

         Praktisi lingkungan adalah orang yang bertugas dalam perbaikan dan pelestarian lingkungan hidup secara mandiri maupun berkolaborasi  dengan pemerintah maupun organisasi non pemerintah dengan pendekatan nilai-nilai keislaman, namun tetap menghormati perbedaan. Seorang praktisi lingkungan mampu menyelesaikan permasalahan lingkungan di masyarakat berdasarkan pengetahuan yang telah dimiliki, menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, komputasi serta alat-alat teknik modern.

• Praktisi Lingkungan

        Asisten Konsultan Lingkungan adalah orang yang bertugas dalam analisis air tanah dan air permukaan, pencemaran air, dampak terhadap  lingkungan, pengelolaan air minum, pengelolaan limbah, pengembangan kebijakan dan sosial manajemen lingkungan. Konsultan lingkungan bekerja untuk lembaga pemerintah, industry, dan organisasi kemasyarakatan yang berhubungan dengan lingkungan. Konsultan lingkungan dalam tugasnya bekerja sesuai dengan pengetahuan yang berdasarkan nilai integrasi keislaman, keahlian, dan bertanggungjawab terhadap hasil karyanya.

• Enviropreneur

      Enviropreneur adalah pengusaha berbasis Lingkungan yang logis, kritis, sistematis, dan inovatif baik bekerja secara mandiri, organisasi, maupun  dengan memberdayakan masyarakat. Seorang enviropreneur mampu menjadi pemimpin dalam rangka penyelesaian pekerjaan, terutama terkait bidang lingkungan. 

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

          Peminatan bidang Teknik lingkungan sangat erat kaitannya dengan capaian lulusan pembelajaran. Capaian lulusan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk outcome, berupa kriteria lulusan yang seperti apa yang akan dituju oleh sebuah Program Studi. Pada umumnya, Program Studi Teknik Lingkungan menghasilkan lulusan-lulusan yang bekerja di berbagai bidang keahlian. Hal ini disesuaikan dengan profil lulusan Program Studi Teknik Lingkungan S1 yang sudah direncanakan pada “Capaian Pembelajaran Lulusan”.

              Pada review kurikulum Tahun 2020, Program Studi Teknik Lingkungan UIN Sunan Ampel mengembangkan 3 (tiga) bidang peminatan. Tiga bidang peminatan ini disusun berdasarkan output kompetensi lulusan. Peminatan ini akan menunjukkan kompetensi lulusan Program Studi yang merupakan kemampuan intelektual dan profesionalisme mahasiswa yang telah menempuh pendidikan kesarjanaan. Tingkat kompetensi mahasiswa ini akan tercermin pada program mata kuliah yang diambil hingga penyusunan tugas akhir/skripsi dari mahasiswa yang bersangkutan. Adapun tiga bidang peminatan tersebut adalah: 

• Peminatan Manajemen Lingkungan

            Mahasiswa yang mempunyai minat pada pengelolaan lingkungan yang baik dan bersih dapat bergabung di peminatan manajemen lingkungan. Tujuan pembelajaran dari peminatan manajemen lingkungan adalah menghasilkan lulusan yang mampu merumuskan kebijakan pengelolaan  lingkungan khususnya di bidang regulasi dan standar pengelolaan lingkungan. Ruang lingkup manajemen lingkungan meliputi riset  pencemaran lingkungan, analisis kondisi lingkungan, perumusan kebijakan di bidang lingkungan dan implementasi regulasi yang telah  ditetapkan.

• Peminatan Perancangan dan Rekayasa Lingkungan

                Mahasiswa yang mempunyai minat pada perancangan dan rekayasa lingkungan dapat bergabung di peminatan ini. Perancangan dan rekayasa lingkungan mempersiapkan Mahasiswa untuk terjun dan berkarir di bidang perancangan dan rekayasa lingkungan saat ini. Perancangan dan rekayasa lingkungan dapat menjawab isu lingkungan terhadap pengelolaan lingkungan yang saat ini semakin meningkat. Hal ini membutuhkan lulusan-lulusan Teknik Lingkungan yang mampu menyelesaikan permasalahan yang timbul sebagai akibat pencemaran di lingkungan.

• Peminatan Pemetaan dan pemodelan

               Mahasiswa yang mempunyai minat pada pemetaan dan pemodelan dapat bergabung di peminatan ini. Pemetaan dan pemodelan mempersiapkan Mahasiswa untuk terjun dan berkarir di bidang pemetaan dan pemodelan. Bidang ini dapat mengakomodir lulusan yang mampu memberikan solusi dalam upaya mencegah pencemaran lingkungan dan pengelolaan lingkungan yang berfokus pada pemetaan dan pemodelan.